Rabu, 06 April 2016

2 Pelaku yang buang Praditio di Cilandak dibekuk, 3 masih buron

Penyidik Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku perampokan duit Rp 1, 75 miliar yang berlangsung di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sekian waktu lalu. Sesaat, tiga pelaku yang lain, yaitu Jonatan, Andi serta Lurah masihlah diburu. " Ronal (43) di tangkap dirumah mertuanya daerah Garut sedang Umar (49) di tangkap di daerah Kuningan, Jawa Barat, " tutur Direktur Reserse Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/11). Krishna mengungkap momen bermula saat beberapa pelaku tawarkan investasi di bagian property sebesar Rp 60 miliar di mana nanti korban bakal memperoleh keuntungan 100 %. Tetapi, bukanlah tanpa ada prasyarat, korban disuruh untuk membayar Rp 1, 7 miliar terlebih dulu. Gayung juga bersambut, korban tertarik bakal iming-iming yang di tawarkan beberapa pelaku. Pada akhirnya, pelaku serta korban berjumpa di daerah Pondok Indah pada 5 November 2015 lantas serta menuju satu bank swasta manfaat mencairkan komisi untuk pelaku. " Saat korban menyerahkan duit di tol korban dibuang, mujur tidak ditembak serta duit dibawa lari 5 November 2015 pada siang hari. Tetapi tidaklah sampai 1x24 jam pelaku sukses dibekuk, " tuturnya. Lalu, pelaku membawa kabur duit punya korban serta membagi-bagikan berdasar pada peran semasing. Di mana Umar memperoleh Rp 400 juta ditambah Rp 100 juta lantaran dia yang keluarkan modal pencurian, Ronal memperoleh Rp 400 juta lantaran dialah otak pencurian, Jonatan 200 juta, Andi Rp 150 juta, serta Lurah dengan kata lain Sonny Rp 300 juta. Pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan tuduhan pencurian dengan kekerasan serta Undang-Undang darurat nomer 12 tahin 1951 masalah penyalah gunaan senjata api. Terlebih dulu, perampokan sejumlah Rp 1, 75 miliar berlangsung di Jalan Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan, tempo hari sore, Kamis (5/11). Korban di ketahui bernama Praditio Hutama, pernah ditendang dari dalam mobil type minibus. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal membetulkan peristiwa pencurian dengan kekerasan itu. " Korban dipukul serta di keluarkan dari dalam mobil oleh pelaku di Jalan TB Simatupang, Kamis (5/11) sekitaran jam 15. 00 WIB, " kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (6/11). Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan dengan nomer laporan, LP Nomer 1882/K/XI/2015/PMJ/Restro Jaksel. Peristiwa bermula saat Pradito berjumpa Winata cs di depan Tempat tinggal Sakit Siloam, Jakarta Selatan, manfaat mengulas investasi sebesar Rp 60 miliar. Tetapi, sebelumnya dicairkan, korban mesti menyerahkan duit sebesar 3 % atau sekitaran Rp 1, 75 miliar dari investasi. Pada pertemuan itu, duit sebesar Rp 1, 75 miliar itu segera dimasukan kedalam mobil. Selesai transaksi, Winata cs mengajak Praditio ke kantornya. Tetapi di dalam jalan, korban malah dipukul serta ditendang dari dalam mobil satu diantara pelaku. Baca juga : Praditio ditendang ke jalan, Rp 1, 75 M ludes dirampok di CilandakTerpidana korupsi diketemukan wafat dalam Lapas Klas I MakassarAsyik berboncengan menuju Comal, pasutri dibegal 10 pemotor3 IRT serta 2 pria nginep di hotel prodeo dikarenakan judi Rp 5. 000Bocah SD tewas terbenam di Pantai Slamaran Pekalongan
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar